IHSG Seperti Roller Coaster, Mau Kemana IHSG Hari Ini?
Indeks pada perdagangan kemarin cenderung kembali mengalami pelemahan, dimana jika lihat pada penutupan perdagangan kemarin pelemahan yang terjaid lebih karena diakibatkan oleh sentimen dari domestik terkait masih adanya kenaikan kasus Covid-19. Bahkan beberapa daerah juga akan memberlakukan kembali pembatasan sosial guna meminimalisir penyebaran tersebut. Dari global sebenarnya katalis negatif saat ini cenderung minim, dan terlihat bahwa memang sentimen domestik masih cenderung mendominasi pergerakan IHSG. Bahkan kalau kita lihat dari kalender ekonomi yang ada baik dari Bursa US, Eropa ataupun Asia itu yang rilis kemarin cenderung tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap indeks, dari Jerman siang atdi hanya ada rilis data terkait harga impor selama bulan mei baik bulanan maupun tahunan yang ternyata mengalami kenaikan dibandingkan dengan sebelumnya, namun pengaruhnya terhadap indeks tidaklah signifikan.
Kemudian untuk hari ini sentimen yang perlu diperhatikan oleh para investor yakni diantaranya terkait rilis dari data penjualan eceran Jepang bulan Mei baik secara bulanan maupun tahunan yang diproyeksikan akan terjadi penurunan disana dari 12% menjadi 7.9% (YoY) dan -4.5% menjadi 1.9% (MoM) menurut konsensus Trading Economy. Dari Eropa, akan rilis terkait data Indeks kepercayaan konsumen Euro Area yang menggambarkan bagaimana optimisme masyarakat disana terkait pertumbuhan ekonomi yang ada selama 6 bulan kedepan, yang nantinya akan berpengaruh juga terhadap perkembangan tingkat konsumsi disana. Kemudian dari Jerman akan rilis terkait tingkat inflasi baik tahunan maupun bulanan namun belum yang Final yang mana apabila terjadi kenaikan maka akan berpengaruh juga nanti ke tingkat inflasi secara finalnya untuk bulan Juni.
Selain dari katalis Regional, dan eropa dair Bursa US kita juga perlu memperhatikan terakit dari perkembangan stimulus yang diberikan oleh Joe Biden di US yang nantinya seidkit banyak akan berpenagruh terhadap indeks dan menjadi angin segar ditengah sentimen negatif terkait lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di domestik, yakni Paket stimulus senilai US$ 1 triliun yaang bakal melaju ke Kongres jika disetujui oleh senator, termasuk di antaranya belanja transportasi seperti jalan, jembatan, rel kereta, infrastruktur mobil listrik senilai US$ 579 miliar. Tentu hal tersebut akan menjadi salah satu katalis positif baik untuk bursa US, Regional ataupun Indonesia apda khususnya. Meskipun memang berdasarkan proyeksi akhir pekan lalu bahwa pergerakan indeks selama kurva kasus Covid-19 masih mengalami kenaikan itu masih akan cendeurng tertekan, adapun apabila ada kenaikan, kenaikannya pun tidak signifikan.
PT. Erdikha Elit Sekuritas | Member of Indonesia Stock Exchange
Gedung Sucaco lt.3 Jalan Kebon Sirih kav.71
Jakarta Pusat 10340, Indonesia
Website : www.erdikha.com
